Polisi: Penembakan Pospol di DIY Tak Berkaitan dengan Bom Molotov Magelang

Polisi: Penembakan Pospol di DIY Tak Berkaitan dengan Bom Molotov Magelang

Ristu Hanafi - detikNews
Jumat, 05 Jul 2019 13:41 WIB
Kapolda DIY, Irjen Pol Ahmad Dofiri saat memberi keterangan terkait penembakan Pospol Siluwok, Kulon Progo. Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Sleman - Kapolda DIY, Irjen Pol Ahmad Dofiri mengungkapkan bahwa penembakan pos polisi lalu lintas Siluwok, Kulon Progo tak berkaitan dengan dua bom molotov di Kota Magelang. Berikut ini pernyataan Dofiri.

"Nggak ada kaitannya (dengan dua bom molotov di Kota Magelang)," ujar Dofiri kepada wartawan di Mapolda DIY, Jalan Padjajaran Ringroad Utara, Sleman, Jumat (5/7/2019).

Seperti diketahui bahwa dua bom molotov dilempar oleh orang tak dikenal di rumah dinas Ketua DPRD Kota Magelang dan di kantor Unit Laka Lantas Polres Magelang Kota, pada Rabu (3/7) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dalam kesempatan ini, Dofiri meminta semua pihak tak membesar-besarkan peristiwa penembakan di Pospol Siluwok, Kulon Progo yang terjadi pada Kamis (4/7) pagi itu. Menurutnya, aksi itu dilakukan oleh orang iseng.

"Itu orang lewat saja jadi tidak ada ini... itu orang iseng. Kecuali pakai bedil beneran, ini kan senapan angin," kata Dofiri.


Kembali menyinggung senapan angin, Dofiri melihat dari barang bukti yang diamankan dari hasil olah TKP yakni sebutir gotri.

"Gotri kan senapan angin. Tidak ada hal yang ini.. hanya orang lewat saja. Ini kan hanya orang lewat atau bisa jadi juga ini kan senapan angin," sebutnya.


(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads