Kapolda Jateng: 2 Bom Molotov di Magelang Tak Buat Masyarakat Takut

Kapolda Jateng: 2 Bom Molotov di Magelang Tak Buat Masyarakat Takut

Eko Susanto - detikNews
Kamis, 04 Jul 2019 14:20 WIB
Bekas terbakar pada rumah dinas Ketua DPRD Kota Magelang akibat molotov. Foto: Eko Susanto/detikcom
Magelang - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menilai aksi lempar bom molotov di dua lokasi Kota Magelang ulah pihak yang sedang cari perhatian. Menurutnya, peristiwa ini tak membuat masyarakat takut.

"Molotov itu, cari perhatian. Kalau teror nggak sampai keteror ya, belum sampai. Nggak menimbulkan rasa takut pada masyarakat kok itu," ujar Rycko.

Hal ini disampaikan Ryco di sela acara bakti sosial pelayanan kesehatan dan pembagian sembako HUT Bhayangkara ke-73 Polda Jateng di Lapangan Dlimas, Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Kamis (4/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rycko menilai kejadian ini tak juga memprovokasi warga.


"Inginnya (pelaku) memprovokasi, tapi masyarakat di sini nggak terprovokasi. Mudah-mudahan nggak (terprovokasi), polisi ingin cari tahu penyebabnya apa," lanjutnya.

Rycko mengungkap kejadian ini tak menimbulkan korban dan kerugian. Namun polisi tetap memberi atensi pada peristiwa yang terjadi di rumah dinas Ketua DPRD Kota Magelang dan kantor Unit Laka Lantas Polres Magelang Kota itu.


"Tentunya kita akan melaksanakan investigasi. Investigasi sudah pasti dilakukan karena memang tugasnya polisi. Yang paling penting adalah TNI/Polri, sama masyarakat bersatu untuk menolak kejadian-kejadian seperti tadi malam lempar-lempar bom molotov seperti itu apa? Yang dilempar juga pagar, pagar nggak bisa terbakar kok," kata Rycko.


(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads