Sudah 20 Tahun Pimpin PDIP Solo, Hadi Rudyatmo Enggan Dipilih Lagi

Sudah 20 Tahun Pimpin PDIP Solo, Hadi Rudyatmo Enggan Dipilih Lagi

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Jumat, 28 Jun 2019 10:12 WIB
FX Hadi Rudyatmo (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo - FX Hadi Rudyatmo, mengaku tak ingin lagi memimpin DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Surakarta. Pria yang kini juga menjabat Wali Kota Surakarta ini mengaku ingin 'pensiun' setelah 20 tahun memimpin PDIP di Solo.

"Saya sudah 20 tahun menjadi Ketua DPC PDIP Surakarta. Saya sudah tidak mau dicalonkan lagi," kata pria yang akrab disapa Rudy itu di sela-sela kegiatan mider projo, Jumat (28/6/2019).

Dia mengaku sudah menyampaikan keinginannya tersebut kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, Mega telah menyetujui keputusannya itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah saya sampaikan ke Bu Mega, saya bilang ingin mengurus cucu. Beliau setuju," ujarnya.


Namun Rudy menyatakan tidak akan lepas tangan dengan kegiatan partai. Dia berjanji akan tetap membantu jika dibutuhkan.

"Saya ini sudah mengabdi di partai selama 43 tahun. Kalau masih dibutuhkan saya siap membantu," katanya.

Ditanya kemungkinan dirinya menjabat Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, dia mengelak. Dia mengaku benar-benar ingin melepas jabatan di kepengurusan partai.

"Tidak, tidak, saya sudah tidak mau dicalonkan lagi," kata dia.

DPC PDIP Surakarta juga telah melakukan konferensi cabang untuk mengusulkan nama-nama yang akan bersaing di bursa ketua di tingkat kota/kabupaten, provinsi, hingga pusat.

"Di DPC ada tujuh nama yang diusulkan, terakhir ada nama saya juga, tapi saya menolak. Kalau Ketua DPD Jateng kami ajukan lagi Pak Bambang Wuryanto," katanya.


Sedangkan untuk Ketua Umum DPP PDIP, Rudy menilai Megawati masih layak memimpin.

"Tidak perlu ditanya lagi, jawabannya tetap Ibu Hajjah Megawati Soekarnoputri," pungkasnya.




Simak Juga 'Gelar Rakernas, PDIP: Momen untuk Bersyukur atas Kemenangan Jokowi':

[Gambas:Video 20detik]




(bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads