"Terkait harga ayam yang jatuh itu, saya sudah menelepon sejumlah peternak untuk duduk bersama Dinas Peternakan dan mencarikan solusi bersama. Itu sama saat ada masalah jagung kemarin, solusinya ya ketemu saja. Kalau ketemu akan diketahui apa persoalannya dan dicarikan solusi bersama," kata Ganjar di rumah dinas Gubernur Jateng, Puri Gedeh, Semarang, Kamis (27/6/2019) malam.
Soal isu over supply, Ganjar menanggapi jika itu benar maka harus dicari penyebabnya apa. Kalau ternyata ada pihak tidak bertanggungjawab yang "bermain" maka perlu diidentifikasi
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu soal adanya peternak tanpa izin, Ganjar menyinggung pentingnya kartu tani sehingga bisa terdata valid jumlah petani dan kemanadistribusinya
"Kalau itu diketahui, maka akan ditemukan apa sih problemnya. Kalau memang kebanyakan, maka harus kita kurangi, kalau kelebihan ada tidak potensi ekspor dan lain sebagainya. Ada banyak alternatif yang bisa dicarikan. Soal penertiban peternak ilegal, mungkin kemarin pak Kepala Dinas melihat asumsi yang dibangun adalah over supply. Kalau over supply ya harusnya dicatat dan didata," pungkasnya.
Untuk diketahui, harga ayam broiler di sejumlah provinsi termasuk Jawa Tengah anjlok hingg Rp 7 ribu per kilogram di tingkat peternak. Sedangkan di pedagang, harganya masih normal. Isu yang santer beredar anjloknya harga ayam di tingkat peternak akibat oversupply atau kelebihan pasokan.
(alg/bgk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini