Acara yang digelar pada Kamis (27/6/2019) siang hingga berakhir sore hari. Berbagai kesenian tradisional turut meramaikan kirab di desa wisata tersebut. Ada tokoh pewayangan, wayang yang berisikan susunan jagung, wayang klithik, gunungan hasil bumi dan lainnya. Peserta kirab keliling desa hingga Sendang Dewot.
Kepala Desa Wonosoco, Setyo Budi mengatakan kirab budaya Resik-resik Sendang Desa Wonosoco merupakan agenda rutin tiap tahun.
![]() |
"Kegiatan juga untuk mengangkat rintisan desa wisata," kata Setyo dalam sambutannya sore tadi.
Menurut dia, acara itu juga untuk melestarikan budaya serta wujud menghargai atas anugerah alam berupa sendang. Sebab, dari mata air sendang itulah, kebutuhan warga akan air bisa tercukupi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bupati Kudus M Tamzil mengatakan, acara ini sebagai wujud dari kekompakan masyarakat dengan kebudayaan.
"Desa ini kompak. Karena dengan kebudayaan, kami usulkan desa agar membentuk menjadi desa adat. Dengan dibentuknya desa jadi desa adat dan desa budaya maka akar budaya desa akan kuat," pungkas dia.
(bgk/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini