"Soal jalur hukum, saya akan visum dulu. Rencananya hari ini, atau besok berbarengan kontrol putri saya di rumah sakit," kata Raymond saat dihubungi detikcom, Selasa (25/6/2019).
Visum tersebut akan dipakai sebagai salah satu bukti pendukung laporan ke polisi. Sejumlah luka yang dialami JC masih terlihat di pangkal paha kanan berupa bekas gigitan anjing vila. Kondisi psikis JC juga belum begitu pulih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raymond mengaku hingga kini dia belum juga ditemui oleh owner Sawah Joglo. Itu salah satu faktor yang memaksanya akan menempuh jalur hukum.
"Siapapun owner-nya saya tidak peduli, saya hanya mau ngomong baik-baik, jangan sampai berlarut-larut. Tapi sejak peristiwa sepekan lalu sampai hari ini, tidak ada tanda-tanda owner menemui saya, malah diwakilkan ke manajernya," ujar Raymond.
"Juga dugaan unsur kelalaian, sehingga dua ekor anjing itu menggigit putri saya, padahal kita itu tamu vila," lanjutnya.
JC diserang dua ekor anjing, jenis herder dan samoyed pada Minggu 16 Juni lalu. Saat itu dia ikut Raymond yang berniat memesan kamar untuk acara keluarga, yakni merayakan kelulusan JC dari Taman Kanak-kanak (TK).
Namun saat Raymond berbincang dengan karyawan vila di lobi depan, tiba-tiba dia mendengar teriakan minta tolong dari JC. Ketika dilihat, posisi JC sudah terlentang di pinggir kolam renang yang berada persis di samping meja resepsionis. Saat itu kaki kanannya dalam kondisi digigit oleh dua anjing milik owner vila.
Pupus sudah keceriaan JC yang ingin merayakan kelulusannya itu. Dia kini harus mendapatkan jahitan akibat sejumlah luka gigitan anjing yang salah satunya sedalam 3 cm.
Tonton video Anjing yang Gigit Bocah Perempuan Bukan Punya Boy William:
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini