Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Surakarta, Yosca Herman Soedrajad belakangan memperketat perjalanan dinas. Misalnya dengan mengurangi jumlah personel yang berangkat.
"Jumlah personel yang berangkat kita kurangi. Jadi beban keuangan yang ditanggung bisa berkurang," kata Yosca di Balai Kota Surakarta, Senin (24/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebijakan tersebut terpaksa diambil BPPKAD juga karena jumlah anggaran yang sedikit. Dibandingkan tahun lalu, anggaran perjalanan dinas berkurang jauh.
"Tahun lalu disiapkan Rp 34 miliar. Sedangkan tahun ini dikurangi menjadi Rp 24,1 miliar, makanya harus dilakukan efisiensi," ujarnya.
Meski demikian, Yosca memastikan tidak akan menghapus kegiatan yang sudah terencana. Kegiatan yang sudah ada tetap akan berjalan dengan berbagai pembatasan.
"Sekarang lebih diperketat dan dengan pantauan khusus. Kegiatan ini harus mendapatkan izin langsung wali kota," kata dia.
Baca juga: Saatnya Beralih ke Kapal Laut? |











































