Sekelompok Orang Rusak Rumah Makan dan Motor di Gunungkidul

Sekelompok Orang Rusak Rumah Makan dan Motor di Gunungkidul

Pradito Rida Pertana - detikNews
Minggu, 23 Jun 2019 20:25 WIB
Lokasi kejadian pengrusakan di Gunungkidul. Foto: Istimewa
Gunungkidul - Kerusuhan yang diduga melibatkan sebuah komunitas dengan salah seorang warga terjadi di Rumah Makan Griyo Wono, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul sore tadi. Akibatnya, kaca rumah makan itu mengalami kerusakan.

Tak hanya itu, akibat kerusuhan tersebut satu unit motor bernomor polisi AB 2159 UD mengalami kerusakan. Diduga penyebab kerusuhan itu karena terjadi selisih paham antar kedua belah pihak, saat ini polisi masih memintai keterangan dari anggota komunitas tersebut.

"Itu selisih paham antara salah satu kelompok komunitas dengan warga. Karena terlibat selisih paham itu, korban lari ke dalam rumah makan (Griyo Wono), lalu dikejar (oleh komunitas) sampai dalam rumah makan," ujar Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahmad Fuad saat dihubungi detikcom, Minggu (23/6/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Lanjut Fuady, karena warga yang diduga terlibat salah paham dengan komunitas itu tak kunjung ditemukan, akhirnya anggota komunitas itu melampiaskan kemarahannya dengan merusak Rumah Makan Griyo Wono.

"Tapi hanya beberapa (bagian rumah makan) yang dirusak, tidak banyak, hanya satu kaca belakang. Selain rumah makan ada upaya pembakaran motor juga, tapi berhasil dipadamkan, hanya joknya saja yang terbakar sedikit," jelasnya.

Tak ada korban dalam peristiwa ini. Sedangkan warga yang dikejar oleh komunitas itu berhasil melarikan diri.

Terkait identitas warga yang terlibat selisih paham dengan komunitas itu, Fuady belum bisa menjelaskannya secara detail. Hal itu karena saat ini polisi masih memintai keterangan dari komunitas tersebut.


"Kurang lebih ada 25 orang kita mintai keterangan, 25 orang itu dari pihak komunitas. Kita mintai keterangan terkait bagaimana kronologi dan akar permasalahan sesungguhnya," ucap Fuady.

Fuady menambahkan, saat ini situasi di TKP sudah kondusif. Kendati demikian, polisi masih melakukan penyisiran untuk mencari keberadaan komunitas yang diduga terlibat selisih paham dengan warga dan berujung pengrusakan Rumah Makan dan satu motor tersebut. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads