Kontes Nasional Kambing Kaligesing Purworejo tersebut diselenggarakan oleh Persatuan Kambing Kaligesing Nasional (Perkanas) di lapangan Karangsari, Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing, Purworejo pada Minggu (23/6/2019. Acara yang digelar dari pagi hingga petang itu diikuti oleh peserta dari perwakilan wilayah di Indonesia.
"Tujuannya ya agar peternak tetap melestarikan sekaligus mencari bibit unggul. Yang ikut ada sekitar 135 peserta dari Purworejo, Jogja, Blitar dan daerah lain di Indonesia," kata Ketua DPD Perkanas Purworejo, Muksin (40) saat ditemui detikcom di lokasi acara, Minggu (23/6/2019) petang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sedikitnya, 8 kelas dikompetisikan dalam acara tersebut. Adapun kriteria penilaian ada 11 parameter. Total hadiah puluhan juta rupiah, piagam dan tropi pun disediakan oleh panitia penyelenggara untuk para jawara di masing-masing kelas.
"Yang dikonteskan ada 8 kelas yaitu kelas betina A, B, C, D dan kelas jantan A, B, C, D. Untuk penilaian meliputi pasung kepala, telinga, badan, ekor, gelambir, kaki, pola warna, postur, testis untuk jantan/ambing untuk betina, rewos dan tanduk," paparnya.
![]() |
Oleh sang pemilik, kambing yang rata-rata memiliki tinggi badan 110 cm dan panjang 150 cm ini diberi nama-nama yang indah layaknya anak kesayangan seperti Putri Ayu, Gayatri, Shinta, Lamusseto hingga Karebet. Jika menang, maka harga kambing akan meningkat drastis hingga ratusan juta rupiah.
Salah satu peserta, Suyanto (46) warga Desa Pandanrejo, Kecamatan Kaligesing, Purworejo merasa senang lantaran kambing miliknya yang diberi nama Lamusseto berhasil menjadi juara 1 untuk kelas pejantan A. Kambing berumur 4 tahun tahun itu akan dilepas jika ada yang berani membayar setidaknya Rp 500 juta.
"Alhamdulillah dapat juara 1. Kalau harga si sebenarnya saya belun mau buka harga, tapi kalau ada yang mau paling tidak Rp 500 juta ya nggak papa," katanya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini