Penilaian rekor tersebut sudah dilakukan Muri pada kegiatan pemberangkatan yang dilakukan Oktober 2018 lalu itu. Setelah unsur penilaian terpenuhi maka rekor sebelumnya resmi terpatahkan.
"Menumbangkan rekor sebelumnya oleh Mastour 1.046 orang 6 April 2017," kata Senior Manajer Muri, Linda saat penyerahan penghargaan di lokasi manasek Firdaus Fatimah Zahra, Gunung Pati, Semarang, Minggu (23/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian pada 3 pemberangkatan tersebut berkumpul dan melakukan tawaf sehingga menciptakan rekor baru yang dicatat Muri yaitu Pemrakarsa dan Penyelenggara Ibadah Umrah dengan Tawaf dan Sa'i Jamaah Terbanyak dari Satu Agen Perjalanan, 3.838 Jamaah.
"Ini berdasar rekomendasi Kanwil Kemenag Jateng, dari himpunan penyelenggara umrah dan haji," pungkasnya.
CEO Fatimah Zahra, Mochamad Rifky Azady mengatakan dalam pemberangkatan jamaah terbanyak dalam sehari itu bak mencarter 11 pesawat karena berangkat dalam hari yang sama.
"Kami menggunakan 11 pesawat Garuda Indonesia. Kita juga pakai 86 bus di Arab Saudi, kita juga berangkatkan sekitar 180 pembimbing," jelas Rifky.
Baca juga: 2 Museum di Makkah yang Jarang Orang Tahu |
Dalam penerimaan penghargaan Muri itu turut hadir Menteri Agama 2001-2004, Said Agil Husin Al Munawar. Ia mengapresiasi pemecahan rekor tersebut dan kagum dengan pelaksanaannya.
"Ini rekor terbesar dalam sejarah yang saya ketahui. Saat Tawaf mengelilingi Kabah pasukan kita belum putus dari hotel, jadi jamaahnya semua dari Fatimah Zahra," jelas Said Agil. (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini