Pertumbuhan Penduduk Lambat, 20 SDN di Kota Magelang Kurang Murid

Kota Magelang - Sebanyak 20 SD Negeri di Kota Magelang, masih kekurangan siswa baru. Pertumbuhan penduduk yang lambat dinilai sebagai faktor utama kurangnya pendaftar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, Taufiq Nurbakin, mengatakan ada beberapa sekolah dasar yang belum terisi. Hal tersebut diketahui telah selesainya PPDB.

"SD ada beberapa sekolah yang belum terisi karena memang jumlah SD Negeri kita ada 61. Sementara penduduk kita ya memang pertumbuhannya lambat sekali," kata Taufik di Magelang, Rabu (19/6/2019).

"Ada kurang lebih 20 sekolah masih di bawah standar minimal. SD kan berkisar 20-28 siswa, nah yang di bawah 20 siswa, kalau nggak salah ada 20 sekolahan," kata Taufik.

Baca juga: Catat! Lewat Jalur Ini Siswa Bisa Daftar di Sekolah Lintas Daerah

Dari 20 SD tersebut, katanya, ada siswa baru yang jumlahnya hanya 15 anak, ada juga yang 11 anak. Untuk itu, jika masih ada yang belum mendapatkan sekolah bisa mendaftar.

"Prinsipnya kita nggak ada pengumuman resmi, tapi silakan anak-anak yang mau masuk ke sana. Silakan masuk, termasuk SMP barang kali masih ada tempat," ujarnya.

Baca juga: Cara Pemkab Purworejo Jawab Keresahan SMP Favorit Soal Peringkat Sekolah

Langkah kedepan terkait kekurangan siswa SD Negeri, kata Taufik, saat ini akan melakukan kajian untuk regroupping.

"Sesuai yang disampaikan Pak Wali yang harus dikaji kalau memang sekolahannya yang berdekatan. Apalagi berdekatan kemudian jumlah muridnya berkurang ya memang harus kita regroupping, aturannya seperti itu," kata dia. (mbr/mbr)