Ini Dia Tips untuk Penumpang Agar Tak Nyasar Saat ke Bandara Yogya

Yogyakarta - Yogyakarta kini memiliki dua bandara komersial, yakni Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta dan Yogyakarta International Airport. Ternyata, tak sedikit calon penumpang yang masih kebingungan membedakan dua bandara tersebut.

Ini tips dari PT Angkasa Pura I bagi calon penumpang pesawat tujuan atau dari Yogyakarta.

"Kalau akan membeli tiket pesawat, jangan lupa untuk perhatikan 3 letter code bandara, karena saat ini ada dua bandara yang beroperasi di Yogya," kata General Manager PT Angkasa Pura I Yogyakarta, Agus Pandu Purnama saat dihubungi detikcom, Rabu (19/6/2019).

Dijelaskannya, jika 3 letter code tertulis kode YIA, berarti calon penumpang akan terbang atau mendarat di Bandara Internasional Yogyakarta/Yogyakarta International Airport (YIA) yang berada di Kabupaten Kulon Progo. Sedangkan untuk kode JOG, akan terbang atau mendarat di Bandara Adisutjipto yang berada di Kabupaten Sleman.

"Memang kadang-kadang calon penumpang hanya melihat kata Yogya-nya, bukan 3 letter code-nya. Padahal itu sudah tertulis di tiketnya, mungkin kurang perhatikan tiket atau masih kurang familiar sehingga YIA dikira Adisutjipto," ujar Pandu.

Baca juga: Pemudik Bandara Internasional Yogya Nyasar ke Adisutjipto Gegara Ini

"Intinya, begitu pesan tiket, harus lihat jurusannya mana. Misal dari Jakarta tujuan YIA atau JOG," lanjutnya.

Otoritas bandara sendiri telah meminta pihak maskapai agar menyampaikan informasi 3 letter code tersebut. Karena petugas Angkasa Pura I tidak memiliki akses untuk langsung menginfokan ke calon penumpang ketika membeli tiket pesawat.

"Kita sampaikan ke petugas maskapai supaya lebih menginfokan ke penumpang," jelasnya.

Baca juga: Jumlah Pemudik di Bandara Internasional Yogya Capai 13 Ribu Orang

Kebingungan penumpang terjadi saat masa mudik Lebaran kemarin. Ada penumpang yang belum memahami arti dari kode YIA maupun JOG.

"Kemarin ada kasus di masa mudik Lebaran, kesalahan jemput. Mereka tahunya landing di Adisutjipto, dijemput di Adisutjipto, ternyata landing di YIA, jadi butuh waktu sekitar 1,5 jam perjalanan darat untuk menjemput. Itu mungkin karena faktor kurang teliti," imbuhnya. (sip/sip)