"Sampai sore ini ada 43 wisatawan yang terkena sengatan ubur-ubur, dan kemungkinan bisa bertambah lagi," ujar Koordinator SAR Satlinmas wilayah III Parangtritis, Ali Joko Sutanto saat dihubungi detikcom, Rabu (12/6/2019) sore.
Dengan tambahan tersebut, kata Ali, jumlah wisatawan yang tersengat ubur-ubur di Pantai Parangtritis hingga hari ini sementara mencapai 220 orang. Jumlah tersebut akumulasi dari tanggal 3 Juni hingga hari ini, Rabu (12/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ali megatakan mayoritas wisatawan yang tersengat ubur-ubur berasal dari kalangan anak-anak. Menurutnya, hal itu karena mereka menyentuh ubur-ubur saat bermain di pinggir pantai.
"Mayoritas (wisatawan) yang terkena sengatan ubur-ubur anak-anak, ada yang karena menyentuh dan ada juga yang saat bermain air kemudian terkena sengatan ubur-ubur," ujarnya.
Karena itu, Tim SAR selalu mengimbau kepada wisatawan di Pantai Parangtritis agar tidak menyentuh ubur-ubur beracun tersebut. Selain itu, jika wisatawan terkena sengatan ubur-ubur diimbau agar segera menuju ke Posko SAR Parangtritis.
"Efek sengatan itu membuat bagian tubuh yang tersengat jadi panas, dan paling parah bisa sesak napas. Jadi kalau ada yang tersengat (ubur-ubur) silakan langsung ke Posko SAR unruk mendapat pertolongan medis," kata Ali.











































