Pantauan detikcom, Jumat (7/6/2019), sampah banyak dijumpai berserakan di ruas JLS yang masuk wilayah Kecamatan Giriwoyo, Giritontro, hingga Pracimantoro. Khususnya di area perbukitan yang jauh dari pemukiman. Aneka jenis sampah dapat ditemui di pinggir jalan itu, seperti bungkus makanan dan minuman, bungkus rokok, kardus, pakaian dalam, hingga popok bayi.
Sebagian sampah bahkan menumpuk di beberapa titik. Kendati di sejumlah lokasi telah terpasang papan peringatan larangan membuang sampah, nyatanya aksi buang sampah sembarangan itu masih saja berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah warga Kecamatan Pracimantoro, secara tegas mengaku risih dengan perilaku membuang sampah di jalan nasional itu.
Siti Umiyatun, warga Desa Tubokarto, Pracimantoro mengatakan sering melewati lokasi dekat tumpukan sampah. Dia mengaku kerap melihat secara langsung sampah dibuang begitu saja di pinggir jalan.
Meriyanto, warga Desa Guwotirto, Kecamatan Giriwoyo menegaskan, saat melintas, akan tercium aroma tak sedap yang muncul dari sampah-sampah itu.
Camat Pracimantoro Warsito mengungkapkan pembuang sampah itu adalah para pengguna jalan sendiri. Tidak jarang terlihat, kendaraan roda empat melintas sambil melemparkan bungkusan sampah ke sisi jalan.
Terpisah, Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan pada Dinas Lingkungan Hidup Wonogiri, Toto Prasojo menuturkan, sepanjang JLS bukan tempat sampah. Ketika melintas dan kebetulan membawa sampah, harus menahan diri membuangnya di pinggir jalan hingga dijumpai tempat sampah.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini