Akibat menurunnya suhu udara di Dieng, embun yang menempel di rumput dan dedaunan membeku. Warga setempat menyebutnya bun upas.
"Hari ini suhu udara di Dieng kembali minus. Tadi saya mengecek suhu udara menggunakan thermometer di komplek Candi Arjuna pukul 01.30 WIB. Dan memang minus 0,5 derajat celsius," terang Kepala UPT Pengelolaan Obyek Wisata Banjarnegara, Aryadi Darwanto, saat dihubungi detikcom, Sabtu (1/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ia menyebutkan, minusnya suhu di Dieng hari ini sudah ketiga kalinya di tahun 2019. Sebelumnya, pada Sabtu (18/5) lalu suhu udara di Dieng menurun hingga minus 1 derajat celsius.
"Untuk tahun ini embun es sudah terjadi 3 kali termasuk hari ini. Jika dibanding dengan tahun sebelumnya, kemunculan embun es ini lebih awal," ujarnya.
Embun es di Dieng kerap muncul saat musim kemarau. Biasanya, puncaknya terjadi pada Bulan Agustus-September. Warga Dieng menyebut dengan istilah bun upas. Karena, embun yang membeku ini dapat membuat tanaman mati. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini