Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surakarta mengatakan kebijakan tersebut terkait dengan pengaturan lalu lintas selama mudik dan balik. Kota Solo diprediksi akan macet dalam kurun waktu tersebut.
"Dengan liburnya CFD diharapkan bisa mengurangi beban arus kendaraan sehingga lalu lintas menjadi lancar," kata Hari saat dihubungi detikcom, Kamis (30/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dishub memperkirakan kota bengawan ini akan dilintasi lebih dari 7 juta kendaraan selama mudik maupun balik. Jumlah tersebut meningkat 10 persen dibandingkan tahun 2018.
"Tahun lalu sempat turun, mencapai 6,5 juta kendaraan. Sekarang diprediksi bisa 7 juta lebih," kata dia.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Surakarta, Subagiyo, mengatakan telah memberikan pengumuman kepada PKL agar tidak berjualan. Sebanyak 1.300-an PKL diharapkan ikut membantu kelancaran lalu lintas.
"Melalui paguyuban sudah kami informasikan untuk libur dulu. Karena kalau Jalan Slamet Riyadi ditutup kemungkinan akan sangat macet," kata Subagiyo.
Pihaknya juga menerjunkan tim untuk memantau lokasi. Tim bertugas mengantisipasi adanya pedagang yang nekat berjualan.
"Sejak pagi kami ada dari Satpol PP dan Dishub yang akan patroli. Jalan Slamet Riyadi harus steril dari pedagang," pungkasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini