"Penumpang bus di Yogya pada masa mudik Lebaran ini ditarget naik 5 persen. Karena faktor harga tiket pesawat, juga tiket kereta api yang mayoritas sudah terpesan, kita yakin pemudik beralih ke bus," kata Kabid Pengendalian dan Operasional Dishub DIY, Harry Agus Triono di Terminal Jombor, Sleman, Rabu (29/5/2019).
"Penumpang bus juga tidak dibatasi barang bawaannya, ketika mudik kan biasanya penumpang ingin membawa banyak barang bawaan," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"DIY dulu basis sebelum tol Trans Jawa, tahun kemarin, jumlah penumpang turun 5 persen akumulasi dari Terminal Giwangan, Wonosari dan Jombor," ujar Agus.
"Tahun ini harapannya naik 5 persen, jadi kembali ke nol persen. Menjadi nol persen artinya kan naik dari sebelumnya turun 5 persen, itu sudah bagus, artinya bus jadi pilihan lagi bagi masyarakat," lanjutnya.
Agus menambahkan, analisa itu berdasarkan hasil rapat koordinasi yang digelar di kantor Kementerian Perhubungan.
Pihaknya pun bakal melakukan pengawasan di lapangan untuk memastikan para penumpang mendapatkan pelayanan yang baik dari pengelola bus.
"Kami sudah koordinasi dengan Organda, kami minta menyiapkan kru yang kondisinya fit. Kita juga koordinasi dengan pengelola terminal untuk memantau jika ada keluhan soal harga tiket," pungkasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini