Tiket Pesawat Mahal, Dishub DIY Targetkan Penumpang Bus Naik

Tiket Pesawat Mahal, Dishub DIY Targetkan Penumpang Bus Naik

Rist - detikNews
Rabu, 29 Mei 2019 14:32 WIB
Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Sleman - Dinas Perhubungan (Dishub) DIY menargetkan jumlah pemudik yang menggunakan jasa transportasi bus bisa naik sekitar 5 persen. Relatif mahalnya harga tiket pesawat diyakini bakal berpengaruh terhadap jumlah penumpang bus.

"Penumpang bus di Yogya pada masa mudik Lebaran ini ditarget naik 5 persen. Karena faktor harga tiket pesawat, juga tiket kereta api yang mayoritas sudah terpesan, kita yakin pemudik beralih ke bus," kata Kabid Pengendalian dan Operasional Dishub DIY, Harry Agus Triono di Terminal Jombor, Sleman, Rabu (29/5/2019).

"Penumpang bus juga tidak dibatasi barang bawaannya, ketika mudik kan biasanya penumpang ingin membawa banyak barang bawaan," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain faktor tiket pesawat dan kereta api, Agus menyebut dengan beroperasinya tol Trans Jawa juga turut berpengaruh terhadap lonjakan penumpang bus. Karena waktu tempuh menjadi lebih singkat dan perjalanan relatif lancar jika dibandingkan melintasi jalan umum biasa.

"DIY dulu basis sebelum tol Trans Jawa, tahun kemarin, jumlah penumpang turun 5 persen akumulasi dari Terminal Giwangan, Wonosari dan Jombor," ujar Agus.

"Tahun ini harapannya naik 5 persen, jadi kembali ke nol persen. Menjadi nol persen artinya kan naik dari sebelumnya turun 5 persen, itu sudah bagus, artinya bus jadi pilihan lagi bagi masyarakat," lanjutnya.

Agus menambahkan, analisa itu berdasarkan hasil rapat koordinasi yang digelar di kantor Kementerian Perhubungan.

Pihaknya pun bakal melakukan pengawasan di lapangan untuk memastikan para penumpang mendapatkan pelayanan yang baik dari pengelola bus.

"Kami sudah koordinasi dengan Organda, kami minta menyiapkan kru yang kondisinya fit. Kita juga koordinasi dengan pengelola terminal untuk memantau jika ada keluhan soal harga tiket," pungkasnya.
(bgk/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads