Kepala Dinpar Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo menjelaskan, libur lebaran tahun ini dimulai dari tanggal 6-16 Mei 2019. Dari 10 hari itu, ia memprediksi puncak kunjungan wisatawan terjadi pada empat hari pertama yakni tanggal 6-10 Mei.
"Saat puncak liburan itu diperkirakan sebanyak 200.000 wisatawan akan berkunjung ke Bantul, dan sebagian besar menuju pantai, khususnya Pantai Parangtritis," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Kantor Dinpar Kabupaten Bantul, Selasa (28/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurutnya pengalihan itu akan dibantu oleh dinas terkait. Selama puncak libur lebaran itu Dinpar Kabupaten Bantul bersama Dinas terkait akan menerjunkan 1.250 pengawas dan petugas keamanan di sejumlah kawasan wisata khususnya pantai.
Lebih lanjut, pengalihan wisatawan akan memaksimalkan keberadaan pos pengamatan lalu lintas yang dibangun sebelum jembatan Kretek. Sedangkan untuk teknis nanti akan memberlakukan sistem buka tutup jalur di sekitar jembatan tersebut.
"Jadi kalau sudah terjadi kepadatan kendaraan di jalur utama (Pantai Parangtritis), petugas pos pangamatan akan memberi imbauan kepada wisatawan untuk mengalihkan tujuan wisatanya ke pantai yang ada di sisi barat Bantul," ucapnya.
Menurutnya, tempat wisata pantai yang berada di sebelah barat tidak kalah menariknya dengan Pantai Parangtritis. Adapun pantai yang dia maksud adalah Pantai Samas, Pantai Goa Cemara dan Pantai Baru.
"Selain itu kalau wisatawan sudah puas ke Pantai bisa mengunjungi taman bunga di JJLS (Jalan Jalur Lintas Selatan), di sana (taman bunga di JJLS) juga sangat bagus untuk foto-foto," katanya.
Kwintarto menambahkan, selama 10 hari libur lebaran ini, Dinpar Kabupaten Bantul menargetkan 260.000 kunjungan wisatawan. Menurutnya, dari target tersebut ia memperkirakan pendapatan daerah dari sektor wisata bertambah sekitar Rp 2 miliar.
"Jika target itu tercapai, maka pemasukan daerah akan bertambah Rp 2,6 miliar. Jumlah itu berdasarkan kalkulasi setiap pengunjung yang masuk dikenai biaya retribusi Rp 10 ribu, biaya Rp 10 ribu itu sudah termasuk asuransi," pungkasnya.
(bgk/bgs)