Kapolres Pemalang, AKBP Kristanto Yoga Darmawan, membenarkan peristiwa penangkapan pocong hari Sabtu (25/5) lalu. Namun tentu saja bukan pocong sungguhan, melainkan remaja yang iseng berkostum mirip pocong.
"Sebetulnya sudah hampir 3 hari ke belakang kita menerima berita resah ada pocong," kata Kristanto di gedung Gradhika Bakti Praja Semarang, Senin (27/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi yang menanggapi laporan itu melakukan patroli di Jalan Sulawesi, Kecamatan Pemalang. Dan benar saja pocong itu melompat keluar dan langsung dibekuk.
"Sabtu kemarin jam 02.30 WIB kami coba cek, langsung ada di tempatnya," pungkasnya.
Pocong itu langsung dibonceng polisi untuk digelandang ke kantor polisi. Ternyata pocong itu merupakan remaja laki-laki yang iseng menakuti warga menjelang sahur.
"Sudah seminggu dilakukan, motifnya hanya nakut-nakuti. Banyak yang resah, usia dia baru 16 tahun. Yang dipakai itu sarung dan mukena punya temannya," pungkas Kristanto.
Oleh petugas, orang tua pelaku dipanggil dan diberi pengarahan. Kapolres berharap peristiwa tersebut tidak terulang karena berbahaya bagi pengendara motor yang melintas.
"Dia itu tiba-tiba nongol terus diam, sendirian. Membuat kaget, berbahaya. Alasannya nunggu sahur," ujarnya. (alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini