Tak hanya itu, sebanyak 2.532 tenaga medis disiapkan jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes, dalam mendukung pengamanan arus mudik dan balik Lebaran tahun 2019 ini. Mereka nantinya akan ditempatkan di seluruh posko kesehatan dan puskesmas yang tersebar di jalur mudik, di wilayah Kabupaten Brebes. Selain tenaga medis, ratusan kendaraan darurat juga disiapkan, yang terdiri dari mobil ambulans dan ambulans motor.
"Untuk pengamanan di bidang kesehatan, kami kini telah menyiapkan sebanyak 2.532 tenaga medis. Mereka akan ditempatkan di 25 posko jaga yang ada di jalur mudik dan obyek wisata," kata Kepala Bidang Yanmas Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Muhtar, Senin (27/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sistem tugasnya, para tenaga medis tersebut dibentuk tim dan akan dikenai piket secara bergilir. Setiap itu, mereka juga diminta siaga 24 jam.
Nantinya di setiap posko kesehatan, kami tempatkan 1 dokter, dua perawat dan satu sopir ambulans. Sehingga ketika ada kejadian yang darurat petugas medis ini bisa bergerak cepat.
Guna mendukung tugas tenaga medis tersebut, lanjut dia, pihaknya juga menyiapkan ratusan unit kendaraan pendukung operasional. Totalnya ada sebanyak 122 kendaraan pendukung yang disiapkan. terdiri dari, sebanyak 30 unit mobil ambulans, 55 unit mobil puskesmas keliling (pusling) dan 38 motor ambulans.
"Tak hanya itu, kami juga akan menyiapkan satu unit mobil ambulans dan enam motor ambulan untuk tim reaksi cepat PSC 119. Mereka ini akan siaga 24 jam," imbuh Muhtar.
Selain pelayanan medis modern, pihaknya juga akan membuka layanan kesehatan tradisional, seperti pijat refleksi. Layanan ini untuk membantu mereka dalam relaksasi otot setelah tegang berkendara.
"Kami berharap keberadaan posko ini bisa membantu para pemudik yang hendak istirahat sebelum melanjutkan perjalan, sehingga kondisi kesehatan pemudik tetap terjaga dan bisa sampai di tempat tujuan dengan selamat," pungkasnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini