Hingga saat ini, Mako Brimob yang berada di Jalan Letjen Pol R Soemarno Purwokerto masih dijaga ketat anggota Brimob lengkap dengan senjata laras panjang. Akibat penembakan, kaca pos penjagaan terlihat pecah dan genting rontok.
Selain merusak pos penjagaan, penembakan di Mako Brimob Purwokerto juga melukai Bripka Imam Santoso yang saat itu tengah berjaga bersama tiga personel lainnya. Bripka Imam luka di bagian kepala akibat terserempet peluru yang ditembakkan ke arah pos penjagaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Datang diantar temannya, yang luka pada bagian ubun-ubun (kepala). Itu hanya tergores saja, luka ringan," kata Humas RST Wijayakusuma, Sayanto, kemarin.
Pasca penembakan di Mako Brimob Purwokerto, tim dari Laboratorium Forensik (Labfor ) Mabes Polri Cabang Semarang melakukan olah TKP, Sabtu (25/5). Petugas dari Labfor menyisir selokan pinggir jalan raya tepat di depan Mako Brimob Watumas Purwokerto.
Saat olah TKP, juga sempat dilakukan simulasi penembakan dengan senjata mengarah ke pos penjagaan. Tampak juga satu unit minibus mengarah ke utara jalan.
Sehari pascapenembakan, penjagaan Mako Brimob Watusmas Purwokerto masih dijaga ketat. Gerbang masuk ke Mako Brimob dijaga anggota Brimob lengkap dengan senjata laras panjang.
Namun hingga saat ini pihak kepolisian masih irit bicara. Saat dimintai konfirmasi, Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan polisi polisi masih bekerja.
"Biarkan kami kerja dulu," ujarnya kepada wartawan di kantornya usai rapat dengan anggotanya sembari tetap berjalan menuju mobil, Minggu (26/5/2019).
Garis polisi dan tali tambang oranye yang menjadi penanda bekas lubang tembakan pun telah dilepas dari ikatannya hari ini. Sementara tembok yang terkena bekas tembakan masih tampak ditutupi oleh spanduk Brimob.
Simak Juga "Penembakan Mako Brimob Purwokerto, Genting Pos Jaga Rontok":
(sip/sip)