Ngabuburit Sambil Judi, Oknum ASN di Purworejo Diamankan Polisi

Ngabuburit Sambil Judi, Oknum ASN di Purworejo Diamankan Polisi

Rinto Heksantoro - detikNews
Kamis, 23 Mei 2019 11:59 WIB
Para tersangka yang diamankan polisi. Foto: Rinto Heksantoro/detikcom
Purworejo - Beberapa warga Purworejo, Jawa Tengah dibekuk polisi saat asyik berjudi sambil ngabuburit menunggu wajtu berbuka puasa. Salah seorang tersangka merupakan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN).

Para tersangka adalah Ali Murtadho (55), Pranowo (43), Khusen (48) dan Binarto (60) yang semuanya merupakan warga Desa Krandegan, Kecamatan Bayan. Keempatnya ditangkap petugas saat asyik menggelar judi remi sambil menunggu waktu berbuka puasa.

"Judi remi, jadi mereka melakukan di sore hari ceritanya sih sambil ngabuburit gitu," kata Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Haryo Seto Liestyawan saat menggelar pers rilis, Kamis (23/5/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keempat pelaku diringkus petugas saat berjudi di sebuah rumah kosong pada 16 Mei 2019 lalu. Salah satu tersangka yakni Ali Murtadho bahkan berprofesi sebagai sebagai ASN.

"Untuk pekerjaan tersangka ada yang buruh, dagang, petani dan ASN," lanjutnya.


Sementara itu, salah satu tersangka yang bekerja sebagai ASN di salah satu sekolah di Purworejo mengaku melakukan judi tersebut untuk mengisi waktu di sore hari sambil ngabuburit. Namun tak dinyana, karena perbuatan itu kini mereka harus berurusan dengan polisi.

"Ya untuk mengisi waktu di sore hari sambil ngabuburit makanya main remi," jawabnya singkat.

Dari kasus tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 255.000, dua set kartu remi dan tikar plastik untuk alas duduk. Karena perbuatannya itu, kini para tersangka harus mendekam di sel tahanan Mapolres Purworejo dan bakal dijerat pasal 303 KUHP dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads