MUI DIY Minta Masyarakat Tenang dan Tak Saling Menyalahkan

MUI DIY Minta Masyarakat Tenang dan Tak Saling Menyalahkan

Usman Hadi - detikNews
Rabu, 22 Mei 2019 15:46 WIB
Ketua MUI DIY, KH Thoha Abdurrahman. Foto: Edzan Raharjo/detikcom
Yogyakarta - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Toha Abdurrahman, meminta masyarakat tenang. Ia juga meminta masing-masing pihak menahan diri dan tak saling menyalahkan.

"Supaya masyarakat tenang. Karena ini (Pemilu) sudah hasil maksimal, nggak usah menyalahkan salah satunya, jangan menyalahkan Prabowo, jangan menyalahkan Jokowi," imbau Toha, Rabu (22/5/2019).

Hal tersebut disampaikan Toha kepada wartawan lewat sambungan telepon menyikapi memanasnya perpolitikan nasional pascapengumuman hasil rekapitulasi suara di KPU RI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Toha mengingatkan hasil Pemilu 2019 merupakan ketetapan tuhan. Oleh karenanya, ia meminta segenap elemen masyarakat termasuk pendukung Prabowo menerima takdir tuhan ini.

"Oleh karena itu, karena ini (Pemilu) sudah ketetapan Tuhan maka yang tenang saja, nggak usah saling menyalahkan," sebutnya.

Dalam kesempatan ini Toha juga meluruskan kabar yang menyebut MUI DIY menyarankan Presiden Jokowi mundur dari jabatannya. Toha menegaskan kabar tersebut tidak benar.

"Bukan, bukan, (pernyataan MUI DIY)," tegasnya.

Menurutnya, jika ada pengurus MUI DIY yang menyarankan Jokowi mundur maka itu adalah suara pribadi. Ia menegaskan secara organisasi MUI DIY tak pernah meminta Jokowi mundur. (ush/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads