Hasil Pemilu Diumumkan, Ganjar: Tak Ada Massa dari Jateng ke Jakarta

Hasil Pemilu Diumumkan, Ganjar: Tak Ada Massa dari Jateng ke Jakarta

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Selasa, 21 Mei 2019 13:16 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Foto: Grandyos Zafna
Semarang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah memaparkan hasil rekapitulasi pemilu dini hari tadi. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menganggap sudah tidak perlu ada aksi lagi karena hasilnya sudah diketahui.

Ganjar mengaku mengapresiasi langkah KPU yang mengumumkan hasil rekapitulasi. Menurutnya langkah itu bisa meghindari konflik.

"Saya kira, dugaan saya akan ada perubahan yang signifikan karena KPU memajukan pengumuman. Dengan posisi 55,5 persen dibanding 44,5 persen, maka sebenarnya sudah jelas posisi suara yang ada," kata Ganjar di Puri Gedeh Semarang, Selasa (21/5/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan sudah diketahuinya hasil pemilu, menurut Ganjar aksi yang direncanakan digelar besok, 22 Mei 2019 di KPU RI tidak perlu digelar.

"Buat apa aksi, kan sudah ketahuan hasilnya. Dugaan saya, orang akan berpikir ulang untuk melakukan cerita-cerita yang menyeramkan bagi masyarakat," pungkasnya.

Ganjar berharap para elite politik bisa memaparkan statmen yang menenangkan sehingga tidak perlu ada gerakan, "Syukur-syukur siang ini para elite saling berstatemen yang menenangkan dan menentramkan semuanya, sehingga tidak perlu lagi ada gerakan yang lain yang dapat meretakkan persatuan," katanya.

Di Jawa Tengah, lanjut Ganjar, warga Jateng tidak masiv berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi 22 Mei. Selain itu menurut Ganjar situasi di Jateng relatif kondusif menanggapi hasil pemilu.

"Jateng sampai tadi malam tidak ada yang ramai-ramai. Tidak ada pengerahan masa ke Jakarta, Semarang ndak ada, Solo ada 6 orang. Memang kita tidak bisa menghalangi, namun saya kira masyarakat di Jateng sudah sadar," tegasnya. (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads