"Hanya di komplek Candi Arjuna, embun es ini tidak sampai ke kebun kentang milik warga," ujar Kepala UPT Pengelolaan Obyek Wisata Banjarnegara, Aryadi Darwanto saat dihubungi detikcom, Sabtu (18/5/2019).
Aryadi menjelaskan tanaman kentang akan layu jika terkena embus es atau dikenal oleh warga sekitar dengan sebutan bun upas ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, suhu rendah di dataran tinggi Dieng tahun ini datang lebih awal dibanding tahun sebelumnya. Biasanya embun es baru mulai muncul pada Bulan Juni.
"Sekarang baru Bulan Mei sudah muncul embun es. Jadi bagi wisatawan yang akan ke dataran tinggi dan menginap untuk menyiapkan jaket tebal agar tidak kedinginan," pesannya.
Sebab, Aryadi menuturkan suhu saat malam hari sudah terasa turun. Tetapi suhu udara di dataran tinggi Dieng sudah kembali normal pada siang hari mulai pukul 07.00 WIB.
"Kalau siang sudah seperti biasa seperti di Dieng pada hari-hari sebelumnya. Tetapi kalau mau menginap atau mau mendaki ke gunung Prau sebaiknya membawa jaket tebal," imbaunya.
Simak juga video Anti-mainstream! Sensasi Mancing Telur di Kawah Sikidang:
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini