"Sangat aman, (pasokan beras) sampai Oktober aman," kata Rini kepada wartawan di Yogyakarta, Selasa (14/5/2019).
Rini menjelaskan ketersediaan beras di Bulog DIY ada sekitar 31 ribu ton. Ia memperkirakan jumlah tersebut akan bertahan sampai Bulan September atau Oktober mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain ketiga komoditas tersebut, Rini juga memastikan ketersediaan tepung terigu dan daging kerbau beku masih tergolong cukup. Ia menyebut pasokan tepung terigu masih tersedia 6 ton.
"Terus kemudian daging kerbau beku itu secara bertahap kami penuhi. Saat ini ada sekitar 3 ton, itu kenapa? Karena keterbatasan freezer. Jadi secara bergilir setiap minggu kami tambah 3 ton, 3 ton, 3 ton," paparnya.
Baca juga: Puasa dan Inflasi Harga Pangan |
Disinggung mengenai ketersediaan bawang putih yang dikabarkan menipis, Rini enggan berkomentar. Ia menjelaskan bahwa persoalan bawang putih tak ditangani Bulog, melainkan Dinas Perdagangan.
"Kalau bawang putih lebih baik (konfirmasi) dengan Disperindag ya. Karena kami pun secara nasional memang Bulog tidak ditugaskan untuk penyerapan bawang putih," tutupnya.
Wih! Beras Organik Banyuwangi Go Internasional, Simak Videonya:
(ush/sip)











































