5 Hari Dirawat di RS, Kasatreskrim Wonogiri Masih Koma

Sukoharjo - Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Aditia Mulya Ramdhani, masih belum sadarkan diri setelah menjadi korban pengeroyokan massa perguruan silat. Kini dia sudah 5 hari dirawat di RS dr Oen Solo Baru, Sukoharjo.

Kepala Bidang Pelayanan Medis RS dr Oen Solo Baru, dr Yohana Denyka Kurniawati, mengatakan kondisi Aditia masih koma. Dia sebelumnya sempat dioperasi untuk mengangkat perdarahan di otaknya.

"Operasi yang dilakukan ialah untuk mengambil bekuan darah yang bisa diambil. Operasi lancar tapi pasien belum sadar," ujarnya dalam jumpa pers di RS dr Oen Solo Baru, Senin (13/5/2019).

Baca juga: Kasatreskrim Wonogiri Direncanakan Berobat ke Singapura

Menurutnya kondisi Aditia memang sejak awal sudah kritis. Tim dokter yang terdiri dari dokter bedah saraf dan dokter anestesi menemukan titik perdarahan yang cukup luas.

"Sejak awal sampai sini kondisinya berat. Hasil CT scan, perdarahannya cukup luas," kata dia.

Baca juga: AKP Aditia, Celaka Menjelang Lepas Jabatan Kasatreskrim Wonogiri

Namun pihaknya tidak dapat memastikan penyebab terjadinya perdarahan. Sebab luka ataupun memar yang ditemukan cukup banyak.

"Kita tidak dapat memastikan apa penyebabnya, karena multiple jejasnya (luka ataupun memar) cukup banyak," kata Yohana.

Tim dokter kini masih melakukan perawatan intensif kepada mantan Kasatlantas Purworejo dan Kapolsek Pasar Kliwon Solo itu.

"Belum ada rencana operasi lagi. Sekarang kami masih melakukan maintenance. Semua sudah dilakukan sesuai prosedur," pungkasnya. (bai/mbr)