Rencana itu disampaikan oleh sang istri, Dewi saat ditemui wartawan di depan ICU RS dr Oen Solo Baru, Sukoharjo. RS di Singapura menurutnya bisa menjadi alternatif pengobatan terbaik bagi suaminya.
"Pemindahan ke RS Singapura masih dikaji tim dokter di sini. Mohon doanya yang terbaik," kata Dewi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih sama seperti kemarin. Belum sadarkan diri," katanya.
Sejak kemarin hingga terlihat kawan-kawan Aditia menjenguk untuk mendoakan kesembuhannya. Aparat kepolisian juga masih berjaga di sekitar ICU.
Sebelumnya, Kapolres Wonogiri, AKBP Uri Nartanti mengungkapkan bahwa Aditia dikeroyok saat mengamankan bentrokan dua kelompok perguruan bela diri di Wonogiri. Dia mengalami luka parah karena pukulan di bagian kepala hingga gegar otak.
Uri menegaskan pihaknya akan memroses hukum pelaku pengeroyokan terhadap anggotanya. Namun dia berharap pelaku mau mengakui kesalahannya menyerahkan diri.
"Lebih bagus pelaku menyerahkan diri. Karena laripun kami akan mengejar," ujarnya.
(bai/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini