Dijenguk Kapolda, Kasatreskrim Wonogiri Belum Sadarkan Diri

Dijenguk Kapolda, Kasatreskrim Wonogiri Belum Sadarkan Diri

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 09 Mei 2019 14:44 WIB
Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi mendatangi RS dr Oen Solo Baru, Sukoharjo. Mereka menjenguk Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Aditia Mulya yang menjadi korban pengeroyokan.

"(AKP Aditia) masih belum sadarkan diri. Luka-lukanya ada di bagian kepala, bagian tangan dan badan," kata Rycko usai keluar dari ruang ICU kepada wartawan, Kamis (9/5/2019).

Dia meminta masyarakat turut mendoakan anggota Polres Wonogiri itu agar segera diberi kesembuhan. Rycko menyebut Aditia tengah mendapatkan pengobatan terbaik dari dokter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dokter masih berusaha melakukan pengobatan yang terbaik. Saya mohon dukungan, mohon doa agar bisa diobati dengan baik," ujarnya.


Rycko menceritakan bahwa peristiwa terjadi di wilayah Wonogiri pada Rabu (8/5) malam. Saat itu polisi melakukan pengamanan dalam aksi tawuran antara dua perguruan beladiri.

"(Aditia) berada di dekat pom bensin, pakai baju preman. Katanya terpisah (dengan pasukan lain)," ujarnya.

"Tentu pelakunya harus diproses secara hukum," kata Rocky.

Aksi bentrokan sebenarnya dimulai berturut-turut sejak hari Senin (6/5) malam. Kapolda mengimbau kepada kedua kelompok agar saling menahan diri.


"Sebenarnya ini kan masalahnya tidak terlalu besar. Itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Kapolda.

"Hari ini para pimpinan cabang dan ranting berkumpul duduk bersama-sama membicarakan masalah ini. Agar masing-masing pihak bisa menahan diri tidak melakukan kekerasan yang bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," tutupnya. (bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads