Jumlah petugas Pemilu yang meninggal di DIY ada 12 orang dan 52 orang sakit. Sebelumnya tercatat jumlah yang meninggal ada 11 orang.
"Kita masih terus update data penyelanggara kita di DIY yang meninggal dunia dan sakit. Sampai dengan hari ini tercatat ada 12 (petugas Pemilu) yang meninggal dunia dan 52 (petugas Pemilu) sakit," ujar Ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan saat ditemui di ruang Yudhistira Jogja Expo Center (JEC), Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Rabu (8/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau yang meninggal dari KPPS. Untuk datanya ada 35 KPPS, 11 Linmas, 8 PPK, 9 PPS dan 1 Sekretariat KPU 1, itu campur semua ya, baik yang sakit maupun meninggal dunia," katanya.
Baca juga: 11 Petugas Pemilu di DIY Meninggal Dunia |
Terkait masalah santunan kepada para petugas Pemilu yang gugur pasca bertugas, Hamdan mengatakan hingga saat ini belum ada yang menerima santunan. Menurutnya, hal itu karena saat ini masih dalam proses verifikasi data oleh KPU.
"Belum, belum (ada petugas KPU yang meninggal dunia dan sakit menerima santunan), karena masih proses verifikasi data. Jadi datanya harus diverifikasi dan berkas apa biar bisa dilengkapi," katanya.
"Karena data ini kan diminta untuk verifikasi sama Sekjen KPU RI, jadi kita verifikasi datanya lalu diserahkan ke Jakarta (KPU RI). Terus kalau masih ada lagi kita sertakan lagi (data petugas Pemilu yang meninggal dan sakit pasca bertugas)," imbuh Hamdan.
Balas Tompi Soal KPPS Meninggal, Fahri: Dokter Politik:
(bgk/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini