Tradisi ini dilakukan dengan cara dengan berendam atau mandi di sumur dan sumber mata air. Selain itu, tradisi padusan memiliki makna khusus, yakni bertujuan membersihkan jiwa dan raga seseorang yang akan melaksanakan ibadah puasa.
Pantauan detikcom di lokasi tadi sore, puluhan anak-anak tengah bermain air di sendang yang berlokasi di Dusun Kasihan, Kelurahan Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Bantul. Tampak pula puluhan anak-anak tersebut silih berganti menceburkan diri ke sendang yang berbentuk melingkar ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sendang Kasihan, Bantul. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom |
"Kalau jumlah pengunjung hari ini sampai berapa orang saya tidak tahu persis, karena kan pengunjung datang pergi gitu. Tapi ada ini kalau puluhan orang yang datang sejak tadi pagi," katanya saat ditemui di Sendang Kasihan, Dusun Kasihan, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Bantul, Minggu (5/5/2019).
"Kebanyakan yang ke sini anak-anak, tapi remaja sama orangtua juga kadang ke sini (Sendang Kasihan)," imbuh Yudaryanto.
"Ya kalau menurut saya nggak ramai, biasa aja. Jumlah yang datang ke sini (Sendang Kasihan) juga sama saja, tidak ada peningkatan," katanya.
Sumber mata air Sendang Kasihan ini dipercaya warga muncul dari tuah tongkat milik Sunan Kalijaga. Di mana saat itu Sunan Kalijaga sedang mengembara dan setibanya di daerah Kasihan, ia membutuhkan air yang bersih.
Karena tidak mendapatkan sumber air yang dimaksud, Sunan Kalijaga menancapkan tongkatnya ke atas tanah. Setelah tongkat itu dicabut, maka keluarlah sumber mata air yang jernih dan kemudian terkumpul dalam cekungan dan kemudian terkenal dengan nama Sendang Kasihan.
Yudaryanto melanjutkan untuk bermain air di Sendang Kasihan pengelola tidak mematok harga khusus. Namun, pengelola menyediakan kotak khusus apabila pengunjung hendak membayar biaya pengganti perawatan Sendang Kasihan.
"(Untuk biaya) sebenarnya ada, harusnya ada, karena tempat (Sendang Kasihan) kan perlu dirawat kebersihannya. Karena itu hanya dikasih kotak ini untuk kesadaran, tapi kadang orang itu ada yang punya kesadaran dan ada yang tidak punya, tapi ya kembali ke masing-masing juga," ujarnya. (sip/sip)












































Sendang Kasihan, Bantul. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom