Melihat Kemeriahan Tradisi Dandangan, Cara Warga Kudus Sambut Ramadan

Melihat Kemeriahan Tradisi Dandangan, Cara Warga Kudus Sambut Ramadan

Akrom Hazami - detikNews
Minggu, 05 Mei 2019 18:48 WIB
Visualisasi tradisi Dandangan sambut Ramadan di Kudus. Foto: Akrom Hazami/detikcom
Kudus - Masyarakat Kudus berbondong-bondong menyaksikan gelaran visualisasi Dandangan dalam menyambut datangnya Ramadan. Acara berlangsung di Alun-alun Kudus sejak sore hingga petang hari ini.

Pertunjukan teater yang menggambarkan tradisi zaman dulu dihelat. Sedangkan sebelumnya Tari Gusjigang dan penampilan artis Arie Koesmiran terlebih dahulu ditampilkan.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kudus, Rahma Julianti menjelaskan, maksud tujuan acara untuk melestarikan budaya, mengangkat budaya, dan melestarikan budaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain budaya, juga memberi hiburan segar yang edukatif. Kegiatan kesenian dan budaya ini merupakan tradisi Dandangan," kata Rahma dalam sambutannya, Minggu (5/5/2019).

Rahma menyebut acara ini sebagai wujud jati diri masyarakat Kudus.

"Dandangan jadi cara masyarakat menyambut Ramadan," ujarnya.

Bupati Kudus Muhamad Tamzil yang tampak hadir di acara ini sempat keberatan dengan area yang ditutup oleh Satpol PP.


"Ini kan acara untuk masyarakat, kenapa ditutup pintu," ujarnya sambil meminta petugas membukanya.

Hal ini disampaikan Tamzil sebelum menyampaikan sambutannya.

"Mengawali masuknya Ramadan, memang di Kudus digelar Dandangan. Hampir dua minggu di acara ada jualan. Hari ini Visualisasi Dandangan," kata Tamzil.

Dia berharap dengan digelarnya visualisasi Dandangan, masyarakat akan teringat atau tahu masa lalu di mana tradisi ini mulai.

"Saya berharap akan mengingatkan kita pada masa lalu. Di mana beduk yang ditabuh, menjadi tanda awal Ramadan," ujarnya.

"Namun kita tunggu keputusan pemerintah dulu nanti," ungkapnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads