"Tim TPID kita berjalan terus ya, pengendali inflasi, kita monitor terus dengan aplikasi Sihati. Memang beberapa yang kurang harus kita pasok, saya sih tidak pernah keberatan umpama bawang putih, kita kan memproduksinya kurang, kalau harus impor ya impor saja tidak apa apa, tapi secara fair terbuka saja," kata Ganjar Pranowo usai memperingati hari buruh Internasional di halaman Disnakerkop UKM Kabupaten Banyumas, Rabu (1/5/2019).
Dia mengatakan untuk produk pertanian yang memang mampu disuplai dan cukup kapasitasnya, lebih baik didorong tempat penyebarannya agar tidak impor. Selain itu memantau sistem pengiriman suplai tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun demikian, untuk mengantisipasi harga kebutuhan pokok yang melonjak saat Ramadhan, dengan adanya operasi operasi pasar menurut dia menjadi cara yang paling baik untuk pengendalian kebutuhan, termasuk inflasinya.
Kemudian, lanjut dia, menjelang ramadhan pihaknya juga sudah mulai menyiapkan sarana prasarana untuk para pemudik. Hal tersebut disiapkan lebih awal agar tidak ada lagi kemacetan dan masyarakat bisa terlayani dengan baik.
"Menjelang ramadan kita juga sudah mulai menyiapkan mudik, sekarang kita siapkan lebih awal lagi, agar tidak ada kemacetan dan kemudian masyarakat bisa dilayani dengan baik. Termasuk mereka yang ingin menyumbang mudik gratis, karena kita koordinasikan bareng, mudah mudahan ini menajadi harapan yang baik untuk masyarakat dan aman mereka di jalan," ucapnya.
Simak Juga 'Dear Emak-emak, Stok Pangan di DKI Dipastikan Aman Selama Puasa':
(arb/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini