Ajakan Gubernur Jawa Tengah tersebut disambut oleh para buruh yang hadir mewakili perusahaannya dengan ikut memunguti sampah plastik dan sisa kardus makanan disekitar tempat kegiatan.
"Ambil semuanya, kumpulkan ayoo, kumpulkan sampahnya," ajak Ganjar Pranowo sambil berjalan berkeliling.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ayoo kita ambil sampahnya, terima kasih sudah buang sampah sembarangan. Ayo kita kumpulkan, tidak ikut tidak apa apa, bersihkan sampah ditaruh di tempat sampah. Semua jadikan satu jangan dibuang sembarang ya," ajaknya.
Kemudian, Ganjar mencari seorang ibu yang sempat memimpin dan mengajak orang yang hadir dalam kegiatan itu untuk mengambil sampah. Ganjar pun mengapresiasi semangat ibu bernama Tukirah tersebut yang sudah membantu mengajak memunguti sampah.
"Ibu yang memimpin siapa tadi?, Ibu Tukirah kerja dimana?," tanya Ganjar.
"Karyawan pak di Ajibarang," kata Tukirah.
"Kenapa mau memimpin pemungutan sampah," tanya Ganjar kembali.
"Supaya bersih dan sehat pak," katanya.
"Ya sudah, saya kasih hadiah 1 juta," aja Ganjar disambut rasa senang ibu Tukirah.
Baca juga: Ganjar: May Day, Buruh Jadi Raja Sehari |
Usai memberikan apresiasi kepada Ibu Tukirah yang membantu memimpin memunguti sampah. Ganjar Pranowo kemudian mengajak para buruh untuk bersama sama berbahagia memperingati May Day.
"Tadi pagi saya sudah jalan sehat di Purbalingga bersama buruh, mereka gembira dan kita bisa bareng bareng berbahagia di May Day hari ini. Terima kasih sudah buat acara hari ini, hari buruh internasional semua berbahagia," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut dibagikan juga doorprize motor, sepeda, tv, dan puluhan hadiah lainnya. Bahkan diakhir kegiatan, Ganjar Pranowo juga memotong tumpeng dan memberikannya kepada buruh yang dianggap paling tua.
Tonton video May Day, Buruh di Jabar Gelar Long March ke Gedung Sate:
(arb/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini