Tingkat Partisipasi Pemilu Ulang di Bantul 75%

Bantul - Tingkat partisipasi pemilih dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) di Kabupaten Bantul mencapai 75,4 persen. Angka itu cenderung menurun dibandingkan Pemilu tanggal 17 April yakni 82%.

"Untuk tingkat partisipasi pemilih pada PSU dan PSL kemarin mencapai 75 persen, dan itu tidak buruk," ujar Ketua KPU Kabupaten Bantul, Didik Joko Nugroho saat dihubungi wartawan, Minggu (28/4/2019).

Didik menyebut jumlah partisipasi pemilih tidak buruk karena hanya memiliki selisih 7 angka dibanding dengan angka partisipasi pemilih saat Pemilu serentak tanggal 17 April yang mencapai 82 persen. Selain itu gelaran PSU dan PSL kemarin terbilang sangat lancar dan tidak menemui kendala apapun.

Kendati demikian, Didik tak memungkiri bahwa tingkat partisipasi pemilih pada PSU dan PSL mengalami penurunan. Menurutnya, hal itu karena adanya para pemilih yang kembali ke perantauan.

Baca juga: Hasil PSU di Sukoharjo: Partisipasi Pemilih dan Suara Jokowi Turun

"Dari hasil monitoring kemarin, pemilih yang tidak datang ke TPS itu (pemilih) yang bekerja di luar daerah (DIY). Jadi mereka sudah terlanjur pulang setelah Pemilu serentak kemarin," ucapnya.

Diketahui bersama, KPU Kabupaten Bantul menyebut tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu serentak mencapai target. Hal itu berkaca dari ludesnya surat suara pilpres di lima Kecamatan.

"Untuk partisipasi pemilih Pemilu di Bantul kali ini sesuai target yakni 82 persen, dan itu meningkat di banding Pemilu tahun 2014 yang hanya 81 persen," ujar Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Bantul, Mestri Widodo saat ditemui detikcom di Kantor KPU Kabupaten Bantul, Jalan Wachid Hasyim, Kecamatan Bantul, Kamis (18/4).

Baca juga: Bawaslu RI: Setelah PSU Tak Ada Lagi Alasan Persoalkan Hasil Pemilu

Menurut Mestri, peningkatan partisipasi pemilih dalam Pemilu kali ini juga dipengaruhi banyaknya DPTb yang menggunakan hal pilihnya di Kabupaten Bantul. Bahkan, karena hal itu membuat jumlah surat suara pilpres di 5 Kecamatan ludes.

"Meningkatnya jumlah partisipasi juga dilihat dari habisnya kertas surat suara Pilpres di 5 Kecamatan yaitu, Kecamatan Kasihan, Sewon, Banguntapan, Pajangan dan Piyungan," kata Mestri. (sip/sip)