"Di dunia medsos masih ramai, bahkan cerita quick count menjadi persoalan, yang ilmiah, yang percaya maupun tidak percaya terhadap hasil. Maka semua harus menahan diri, ketika orang mau menahan diri maka akan sangat baik kalau para pemimpin, para tokoh bisa bertemu," kata Ganjar, seusai doa bersama Pemilu damai bersama anak yatim di Sleman, DIY, Sabtu (20/4/2019) sore.
"Maka kita dorong Pak Jokowi bertemu dengan Pak Prabowo, bersalaman, berangkulan, foto bareng, tertawa bareng, pidato barengan. Insyaallah rakyat akan tenang melihat pemimpinnya bisa bersatu," harap Ganjar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar pun memiliki simbol tersendiri sebagai lambang persatuan Indonesia. Sambil mempraktikkan dengan jari tangannya, Ganjar meminta tidak ada lagi kelompok 01 ataupun kelompok 02.
"Kemarin ada nomor 01 dengan jempol, ada nomor 02 dengan jari. Sekarang satu dan dua harus bersatu, dan tiga yang masih tergenggam kita angkat, maka tidak ada satu tidak ada dua, yang ada adalah tiga," jelasnya.
"Dan tiga ini adalah persatuan Indonesia yang mesti kita bawa dan kita gaungkan, kita kasih kode begini," sambung Ganjar sambil memperagakan simbol persatuan Indonesia dengan jari tangannya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini