Kapolda Jateng Tegaskan Solo Aman Pasca Pemilu

Semarang - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono menegaskan situasi di Solo kondusif pasca Pemilu. Hal itu sekaligus menangkis kabar bohong atau hoax akan adanya demo seperti tahun 1998.

Condro dan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Effendi hari ini sudah memantau wilayah Solo. Hasilnya kondisi aman dan tidak perlu ada peningkatan pengamanan.

"Kondusif sekali, jadi tidak ada hal-hal yang membuat harus anggota pengamanan ditingkatkan," kata Condro usai bertemu Forkompimda di Rumah Dinas Gubernur Jateng, Kamis (18/4/2019).

Dalam kabar yang beredar, menurut Condro ada yang berupaya membenturkan dengan TNI. Namun ia menegaskan hal itu hoax karena selama ini Polri dan TNI berdampingan mengamankan Pemilu.

"Jangan percaya masalah itu, itu ingin pecah belah TNI-Polri, itu hoax. Kita sama-sama terus mulai dari pengamanan TPS," tegasnya.

"Saya minta masyarakat tenang, kita beri jaminan keamanan," imbuhnya.

Hal senada diungkapkan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Ia mengatakan TNI-Polri akan terus berjaga dan masyarakat bisa tetap tenang. Bagi yang ingin liburan, lanjut Ganjar, nikmati dengan tenang.

Baca juga: Bawaslu Usut 27 Dugaan Politik Uang di Jawa Tengah

"Polri-TNI akan berjaga, jangan percaya berita hoax, ada info seram seolah akan terjadi yang mengerikan. Pal Kapolda dan pak Pangdam habis dari Solo raya, tidak ada apa-apa, yang mau berlibur silahkan berlibur," kata Ganjar.

Ganjar juga menyarankan untuk menyejukkan suasana, warga bisa berbagi kopi atau makanan dengan tetangga terutama yang pilihannya berseberangan dalam pemilu. Ia berharap hal itu bisa kembali merajut kerukunan antar tetangga.

"Kalau anda punya kopi atau makanan, antarkan ke tetangga kiri kanan yang dulu bersebrangan, itu akan bisa merekatkan," ujar Ganjar.

Baca juga: 3 TPS di Jawa Tengah Gelar Pemungutan Suara Ulang

Tonton juga video Jawaban Santai LSI Denny JA Saat Dilaporkan ke KPU:

[Gambas:Video 20detik]

(alg/bgs)