TPS bertema pernikahan digelar di dua lokasi yaitu di TPS 20 Bukit Duta RT 08 RW 04 Kelurahan Sumurboto Semarang dan TPS 09 Rt 2 Rw 4 Medoho Seruni, Gayamsari Semarang TPS.
Dua TPS tersebut menarik para pemilih seolah datang ke pernikahan lengkap dengan suguhan makan atau snack. Tempatnya dibuat senyaman mungkin agar saat mengantre para pemilih betah.
KPPS di Kota Semarang berkostum Trabas Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom |
Hal itu terbukti dengan antusiasnya warga yang datang untuk memilih di dua TPS tersebut. Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Sambirejo, Atmadji (59) mengatakan TPS di Gayamsari itu merupakan ide warga dan iuran warga agar menekan angka golput.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TPS lain yang tidak kalah keren yaitu di TPS 6 Kelurahan Panggung Lor RW 3 Semarang Utara. Di depan TPS dibuat sirkuit mini untuk trabas motot trail. Atraksi para anggota komunitas trail pun menghibur warga termasuk anak-anak yang tidak ikut nyoblos.
"Kita punya lokasi untuk sirkuit mini, kebetulan pak Camat suka trabas. Ini tujuannya masyarakat agar mau memilih, terbukti pada antusias," kata Sagiman, KPPS Panggung Lor, Semarang Utara.
TPS di Kota Semarang berhias layaknya pesta pengantin Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom |
Para petugas juga memakai baju trail dan juga ada motor trail yang dipajang di dalam TPS. Suasana olahraga ekstrem pun kental terasa di TPS tersebut.
Di sebelah TPS trail itu, ada juga TPS unik lainnya yaitu TPS Bhineka Tunggal Ika yaitu di TPS 7 Kelurahan Panggung Lor. Di TPS tersebut para petugasnya memakai pakaian adat nusantara. Backdropnya bergambar berbagai suku di Tanah Air serta gambar pulau dari Sabang sampai Merauke.
Simak Juga 'Di TPS Ini, Habis Nyoblos Celup ke Ekstrak Kunyit':
(alg/bgs)












































KPPS di Kota Semarang berkostum Trabas Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
TPS di Kota Semarang berhias layaknya pesta pengantin Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom