2 Caleg di Yogya dan Sleman Kena OTT, Bawaslu: No Comment

2 Caleg di Yogya dan Sleman Kena OTT, Bawaslu: No Comment

Usman Hadi - detikNews
Rabu, 17 Apr 2019 11:04 WIB
Kapolda DIY, Irjen Pol Ahmad Dofiri. Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Sleman - Kapolda DIY, Irjen Pol Ahmad Dofiri, membenarkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) terhadap caleg di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Caleg tersebut diduga akan melakukan money politics.

"Kami mendapat informasi itu (OTT caleg di Kota Yogyakarta), memang informasinya ada ya. Tetapi sekali lagi ini masih dalam ranah kewenangan Gakkumdu," ujar Dofiri saat ditanya wartawan terkait OTT Caleg Gerindra.

Hal ini disampaikan Dofiri di sela kegiatan pemantauannya di TPS 15, Panembahan, Kota Yogyakarta, Rabu (17/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wartawan menanyakan soal detail dari OTT tersebut, namun Dofiri menolak menjelaskannya. Ia beralasan tak memiliki kewenangan. Sebab kasus tersebut masih dalam penanganan Gakkumdu dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Oleh karena kami juga tidak (ikut) campur ke dalam dulu, karena silakan nanti Gakkumdu yang akan memutuskan apakah itu memang masuk ke dalam ranah karena ada money politics dan lain-lain. Ada timnya yang menangani," ucapnya.

Saat ditanya identitas caleg tersebut, Dofiri enggan menjawabnya. Lagi-lagi Dofiri berdalih tak berhak menjelaskan OTT tersebut.

"Saya tidak menyampaikan terlalu (detail) seperti itu ya, bukan kewenangan saya untuk mengungkapkan itu. Kan ada tim Gakkumdu, silakan nanti (keterangan) lebih jelas di Bawaslu atau tim Gakkumdu," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, wartawan juga bertanya soal OTT pada caleg di Kabupaten Sleman. Dofiri kemudian membenarkan informasi itu.

"Kami hanya mendapatkan informasi saja (OTT caleg di Sleman). Tapi selebihnya nanti silakan rekan-rekan wartawan ke Bawaslu, ada tim yang menangani di sana," pungkas Dofiri.

Sementara Bawaslu DIY dan Bawaslu Kota Yogyakarta memilih bungkam atas OTT caleg ini. Berkali-kali detikcom menghubungi Ketua Bawaslu Kota Yogyakarta, Agus Inharto, namun yang bersangkutan memilih bungkam.

Sementara Ketua Bawaslu DIY, Bagus Sarwono, tak bersedia berkomentar. "No comment dulu, Mas," ucap Bagus saat dikonfirmasi via aplikasi pesan WhatsApp. "Coba langsung (konfirmasi) Ketua Bawaslu Kota (Yogya)," tutupnya.



Tonton juga video Bawaslu Kumpulkan Bukti Soal OTT Pria Beramplop di Posko M Taufik:

[Gambas:Video 20detik]

(ush/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads