Ketua KPU Kota Yogyakarta, Hidayat Widodo mengatakan, untuk pendistribusian logistik Pemilu sendiri KPU Kota Yogyakarta menggunakan 11 truk. Di mana 11 truk tersebut akan mendistribusikan 6868 kotak suara yang masing-masing berisi logistik pemilu hingga besok, Rabu (16/4/2019) ke 1373 TPS.
"Untuk pengiriman (logistik pemilu) hari ini ke 7 Kecamatan dulu, sisanya dilanjutkan besok. Harapannya H-1 pemungutan suara semua TPS sudah menerima logistik Pemilu," ujarnya saat ditemui di gudang penyimpanan kotak suara KPU Kota Yogyakarta, Dusun Pelem Mulong, Kelurahan Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Bantul, Senin (15/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nantinya untuk setiap akan TPS menerima 5 kotak suara dan sebelumnya didistribusikan ke TPS akan menginap dulu di Kelurahan masing-masing selama satu malam," katanya.
Selain itu, Widodo menyebut bahwa untuk pengamanan distribusi logistik Pemilu, KPU telah berkoordinasi dengan Polsek dan Polres setempat. Sedangkan untuk 2521 surat suara rusak pasca penyortiran akan dimusnahkan besok, Selasa (16/4/2019) dengan cara dibakar.
Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti berharap pendistribusian logistik Pemilu di Kota Yogyakarta berjalan sesuai target yang telah ditentukan. Menurutnya, hal itu sebagai wujud pelayanan KPU agar pemilih bisa menggunakan hak suaranya tanpa terkendala apapun.
"Harapan saya H-1 itu logistik Pemilu sudah berada di TPS, dan saat pemungutan suara besok (17/4/2019) dapat berjalan dengan aman, tertib, lancar dan damai," ucapnya.
Selain itu, Haryadi mengajak warga Kota Jogja agar datang dan menggunakan hak suaranya di TPS masing-masing. Terlebih, menggunakan hak suara saat Pemilu merupakan kewajiban seluruh warga Indonesia.
"Masyarakat Yogyakarta adalah masyarakat yang terdidik, jadi besar harapan saya masyarakat Yogya bisa mengerti dalam menggunakan hak pilihnya pada pemilu kali ini. Jadi gunakanlah hak pilih dan jangan golput," pungkasnya.
Ena-ena Mantap Memilih Bareng Om PMR feat Indro Warkop:
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini