"Ya ngakunya sih (korban) nggak kenal dengan pelaku. Itu yang agak menyulitkan kita," jelas Wakapolresta Yogyakarta, AKBP Ardiyan Mustakim di Kota Yogyakarta, Senin (15/4/2019).
Meski kesulitan, Ardiyan menegaskan bahwa Polresta Yogyakarta akan tatap mengusut peristiwa yang terjadi pada Senin (8/4) lalu. Kini kasusnya sedang diselidiki Satuan Reskrim Polresta Yogyakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ardiyan, Satuan Reskrim masih berusaha keras mengungkap ciri-ciri pelaku. Pihaknya juga masih mencari bukti-bukti yang sekiranya bisa mengungkap siapa para pelaku tersebut.
"Belum (belum ada bukti petunjuk), masih proses jalan. Motifnya belum tahu juga, kita tunggu saja nanti (perkembangannya) ya. Mudah-mudahan ada titik terang," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, Muklis (23), warga asal Bangkalan tertembak Airsoft Gun usai menghadiri kampanye terbuka di Stadion Kridosono Kota Yogyakarta, Senin (8/4) lalu.
Kejadiannya di Jalan Mataram Yogyakarta, Senin (8/4) sore. Sementara pelakunya merupakan orang tak dikenal yang langsung pergi ke arah kampung usai menembak korban. (ush/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini