Hal tersebut merupakan langkah untuk mencapai status World Class University (WCU). Dia pun mendorong setiap dosen untuk mempublikasikan satu jurnal internasional setiap tahun.
"Kita dorong satu orang satu publikasi dalam satu tahun. Tahun lalu jumlah publikasi terindeks kita ada seribu lebih, ke depan harus lebih banyak," kata Jamal usai acara serah terima jabatan Rektor UNS di auditorium UNS, Senin (15/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mau tidak mau, suka tidak suka harus kita siapkan dengan anggaran yang baik, berpedoman aturan 10, 15 atau 25 persen. Karena ini indikator untuk WCU," ujar dia.
Untuk mencapai target-target tersebut, Jamal juga akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Selain itu, peningkatan penggunaan teknologi juga penting untuk menyongsong industri 4.0.
"Kita juga akan melakukan reorientasi kurikulum agar semakin mendekatkan perguruan tinggi dengan DUDI, dunia usaha dunia industri. Jadi semakin kecil adanya masa tunggu setelah lulus ke dunia kerja," kata mantan Irjen di Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi itu.
Selanjutnya, Jamal mengatakan UNS akan segera menyiapkan diri untuk menjadi PTN BH. Dia akan melakukan akselerasi di bidang hukum dan birokrasi.
"Untuk menyiapkan diri menjadi PTN BH, setidaknya butuh 68 peraturan. Maka akan kita akselerasi untuk itu," tutup dia. (bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini