"Kita surati seluruh parpol untuk membantu, menurunkan sendiri, kita berharap mereka juga mencopoti sendiri. Semalam di kota (Yogya) kita amati 01 dan 02 sudah proaktif, dibawa pulang masing-masing, ada yang ditaruh di kantor Bawaslu, Pol PP, kantor kecamatan dan kelurahan," kata Ketua Bawaslu DIY, Bagus Sarwono di sela pemutaran film 'Suara April' KPU RI di Bioskop XXI Ambarrukmo Plaza, Sleman, DIY, Minggu (14/4/2019).
Bawaslu diakuinya juga sudah koordinasi dengan Satpol PP daerah untuk mencopoti APK. Karena ada titik-titik yang sulit ditangani petugas Bawaslu secara manual.
"Kita komunikasi dengan Pol PP DIY, hari ini bawa crane. Besok di kota, Sleman, untuk menurunkan baliho-baliho. Sleman agak banyak jumlahnya, 114 titik, kalau kota tak lebih dari 10 titik. Pencopotan APK dilakukan bertahap," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di kantor partai, kan aturan tidak ada yang eksplisit, tapi kita persuasif minta diturunkan, karena parpol beranggapan itu identitas mereka, 'rumah-rumah kami', kalau disisakan bendera saja. Tapi nanti kita lihat kondisi di lapangan," terangnya.
"Kecuali produk KPU, peraga sosialisasi untuk pendidikan memilih, mencantumkan seluruh calon, itu tidak dicopot," imbuh Bagus.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini