"Kalau dukung Pak Jokowi harus damai, harus saling menghormati. Mau difitnah macam apapun, rakyat sudah cerdas kalau Pak Jokowi itu orang baik," ujar Ganjar Pranowo di Panggung Orasi Pesta Rakyat, Ambarawa, Sabtu (13/4/2019).
Dalam orasinya Ganjar mengimbau masyarakat untuk melaksanakan kerja bakti serentak membersihkan APK di sekitar rumah. Hal itu ia tegaskan sebagai wujud gotong royong dan menghargai masa tenang menjelang pemilu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Besok kerja bakti, bersama-sama membersihkan APK. Sudah cukup kampanyenya, besok minggu tenang, karena semua sudah punya pilihan. Saya beri hadiah, jadi nanti jangan lupa di foto saat kerja bakti lalu upload ke medsos dan jangan lupa, saya juga di-tag," jelas Ganjar.
Dari pantauan detikcom, Ganjar berangkat dari Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah dengan mengendarai sepeda motor. Ia bersama rombongan sampai di lokasi acara sekitar pukul 09.30 WIB. Ditemui awak media Ganjar menegaskan, kampanye boleh naik motor, tetapi harus tetap ikut aturan.
"Motornya standar aja, ndak usah dibuat-buat knalpotnya. Tetap pakai helm dan hormati sesama pengguna jalan. Kita kampanye dengan cara baik, karena yang kita kampanyekan adalah orang baik" tandas Ganjar.
Setelah dari Ambarawa, Ganjar Pranowo menghadiri kampanye terbuka di Lapangan Drh Soepardi, Sawitan, Kabupaten Magelang. Ganjar pun mengajak warga memanfaatkan APK yang ada bisa dibuat kreativitas sekaligus mengurangi sampah.
Dalam orasi politiknya, Ganjar mengatakan, besok telah memasuki masa tenang. Untuk itu, berharap agar bersama-sama mencopoti APK yang ada. Pihaknya juga menggelar lomba kreativitas dengan memanfaatkan APK yang ada. Jika nantinya APK yang telah dicopoti bisa dibuat untuk jas hujan, payung, tas belanja maupun lainnya. Bagi yang juara satu, Ganjar akan memberikan hadiah. Hadiah tersebut nantinya hanya akan diberikan bagi yang juara satu.
![]() |
"Besok kita juga tidak kampanye, mari kita turunkan seluruh atribut. Kita manfaatkan dengan baik, ana sing dienggo meme gabah (ada yang digunakan menjemur gabah), ana sing dienggo tutup WC (ada yang digunakan menutup WC)," ujar Ganjar dalam kampanye terbuka di Lapangan Drh Soepardi, Sawitan, Kabupaten Magelang, Sabtu (13/4).
"Saya membuat lomba, saya mau buat lomba kreativitas. Kalau spanduk-spanduk, baliho-baliho, baner-baner bisa dimanfaatkan akan saya lombakan, mungkin panjengan iso gawe jas hujan, mungkin panjenengan iso gawe payung, mungkin iso gawe tas untuk belanja ibu-ibu sekaligus kita mengurangi plastik. Yang juara satu, saya kasih hadiah. Hanya yang juara satu kita bisa kasih hadiah," katanya.
"Juara berapa?," kata Ganjar. Massa pun menjawab, "satu," ujar massa. "Juara berapa?," kata Ganjar. Massa pun menjawab satu. "Itulah nomornya Pak Jokowi," ujar Ganjar.
Dalam orang tersebut, Ganjar pun mengakui, jika tadi perjalanan dari Ambarawa untuk masuk di Magelang sempat mengalami kesulitan. Hal ini karena jalanan sudah macet dengan dipenuhi massa banteng-banteng Magelang.
"Hari ini, saya masih akan berjalan lagi, tadi dari Ambarawa. Hari ini, mau masuk Magelang kangelan (kesulitan). Soale jalane wis macet, karo banteng-banteng Magelang (Soalnya jalannya macet karena banteng-banteng Magelang). Soale dalane wis kebak uwong, isine banteng-banteng Magelang (Soalnya jalannya sudah penuh yang isinya banteng-banteng Magelang)," katanya.
"Katanya kita tukang menganiaya, padahal dia lagi operasi plastik. Ora diantemi. Ngapusi...! Ngapusi...! Sampeyan, gelem dipimpin wong senenge ngapusi? (Anda mau dipimpin orang yang seneng ngapusi)," kata Ganjar.
Spontan massa pun menjawab,"tidak," kata massa kompak menjawab.
"Sampeyan kudu pasti dipimpin wong sing sederhana, jujur, nyambut gawe cetho, keluargane apik, karo putune yo apik (Anda harus pasti dipimpin orang yang sederhana, jujur, bekerja jelas, keluarganya baik, sama cucunya baik). Kabeh berhasil karena mereka berangkat dari panjenengan, mereka berangkat dari rakyat kecil, kaya panjenengan dan piyantune kaya panjenengan yo iso dadi presiden, layaknya seperti Jokowi. Siap?. (Semua berhasil karena berangkat dari Anda (massa), mereka berangkat dari rakyat kecil seperti Anda dan orangnya seperti Anda bisa jadi presiden)," katanya.
Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu
Simak Juga 'Dukung Jokowi ala Ganjar: Rela Cuti Hingga Dipanggil Bawaslu':
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini