Hal itu disampaikan saat Ganjar berkunjung di Pondok Pedantren Balekambang, Kabupaten Jepara, Jumat (12/4/2019) sore.
"Pemberian bantuan-bantuan ini, selain bentuk perhatian kami kepada masyarakat juga untuk pembelajaran. Bahwa tidak semua APBD di Jateng diperuntukkan bagi pembangunan infrastruktur, namun juga untuk keperluan lain, salah satunya peningkatan sumber daya manusia," ujarnya di hadapan para guru mengaji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami selalu berupaya memberikan perhatian kepada guru ngaji dan bekerja keras untuk menyejahterakan masyarakat Jawa Tengah," imbuhnya.
Sementara Bupati Jepara, M Marzuki mengatakan jika bantuan yang diberikan itu adalah wujud cinta bapak kepada anak.
"Ini bukti cinta bapak kepada anak. Ini bukti bahwa pemerintah tidak tinggal diam dan selalu berusaha untuk menyejahterakan masyarakat," tuturnya.
Perwakilan dari Kantor Kemenag Jawa Tengah, Nur Abadi menambahkan di Jawa Tengah ini, tercatat ada 171.131 guru ngaji.
"Kami sangat bersyukur diberikan insentif oleh bapak Gubernur. Kami sudah bekerjasama dengan Bank Jateng Syariah untuk mengelola ini, dan alhamdulilah semua sudah masuk rekening dan siap diserahkan kepada para guru ngaji," tandasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini