3 Kecamatan di Bantul Berpotensi Kurang Surat Suara Pilpres

3 Kecamatan di Bantul Berpotensi Kurang Surat Suara Pilpres

Pradito Rida Pertana - detikNews
Jumat, 12 Apr 2019 17:08 WIB
Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Bantul - Meningkatnya Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) di Kabupaten Bantul berdampak pada ketersediaan surat suara pilpres di 3 Kecamatan. Hal itu karena persebaran DPTb di Bantul tidak merata.

Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Bantul, Arif Widayanto mengatakan, 10.024 DPTb di Kabupaten Bantul didominasi kalangan mahasiswa yang kuliah di Bantul, khususnya di Kecamatan Kasihan, Sewon dan Banguntapan. Otomatis, hal itu membuat mahasiswa yang tercatat di DPTb menggunakan hak pilihnya di 3 Kecamatan tersebut.

"Rata-rata DPTb kan dari luar DIY, jadi mereka hanya bisa memilih Presiden dan Wakil Presiden. Terus jumlah DPTb ada 10.024 dan surat suara cadangan untuk pilpres ada 14 ribu, jadi tidak ada kekurangan untuk pemilih DPTb," ungkap Arif saat ditemui detikcom di ruang kerjanya, Kantor KPU Bantul, Jalan Wachid Hasyim, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Jumat (12/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang jadi masalah surat suara cadangan itu disebar ke semua TPS, tapi pemilih DPTb tidak tersebar rata, hanya di 3 Kecamatan tadi (Banguntapan, Kasihan dan Sewon). Jadi ada kemungkinan surat suara cadangan di 3 Kecamatan itu bisa habis, bahkan DPT yang datang siang bisa tidak kebagian surat suara pilpres," imbuh Arif.

Arif mengatakan di Bantul sendiri menyediakan 3040 TPS di 75 Desa yang berada di 17 Kecamatan se-Kabupaten Bantul. Kendati demikian, KPU Bantul akan berupaya mengantisipasi jika terjadi kekurangan surat suara khususnya untuk surat suara pilpres di 3 Kecamatan tersebut.

"Kekurangan surat suara sebetulnya bisa diantisipasi dengan diambilkan surat suara dari TPS lain, tapi ya perlu waktu kan untuk mendatangkannya (surat suara dari TPS lain)," ucapnya.

"Ya pokoknya kita usahakanlah kalau kalau memang besok surat suara pilpres untuk DPT habis," pungkasnya.
(bgk/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads