"Pemilu kali ini berbeda, karena seperti suhu bumi, ada pemanasan global. Ada ketegangan-ketegangan yang kita rasakan," kata Yenny.
Hal tersebut disampaikan Yenny saat menghadiri doa bersama untuk pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di De Tjolomadoe, Karanganyar, Selasa (9/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yenny mengatakan, perubahan suhu tersebut berbahaya jika tidak ditangani. Dia meminta agar 'pemanasan global' segera diredam.
"Ketegangan itu harus segera kita redam. Caranya melalui energi doa. Kalau doa kita tulus, akan membawa kesejukan," ujar dia.
Anggota konsorsium Gusdurian itu juga mengingatkan agar kedua pasangan calon siap menang maupun kalah. Dengan demikian suasana akan tetap sejuk.
"Yang kalah harus bersikap legawa. Jadi apapun hasilnya harus menerima dengan tulus hati," ungkap dia.
Sementara Ustaz Yusuf Mansur, juga mengatakan bahwa kedua paslon ialah putra terbaik Indonesia. Siapapun yang menang ialah kemenangan umat Islam.
"Karena keduanya kan didukung oleh ulama. Jadi tidak boleh saling menjelekkan satu dengan lainnya," tutupnya. (bai/sip)