Baliho-baliho yang dicoret-coret ini ditemukan di sepanjang jalan Brebes-Jatibarang. Ada pula yang ditemukan di pinggir jalan pantura Desa Kluwut, Bulakamba. Di beberapa titik ditemukan baliho capres 01 yang dirusak oleh orang tidak bertanggungjawab.
Jamal Guntur (46) Wakil Ketua PAC PDIP Kecamatan Brebes mengaku, APK yang dirusak itu pertama kali ditemukan oleh kader pada Selasa (9/4/2019) pagi tadi. Dia kemudian lapor dan langsung melakukan pengecekan di lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain APK bergambar Jokowi, ada pula APK milik caleg yang diperlakukan sama. Baliho milik caleg PDIP dari Dapil Brebes-1, Waraskah Yanti, dibubuhi tulisan PKI dengan cat semprot warna hitam.
![]() |
Anggota TKD Paslon 01 Brebes, Waraskah Yanti saat dikonfirmasi menjelaskan pihaknya merasa sangat dirugikan dengan perusakan APK tersebut. Apalagi dibubuhi dengan tulisan yang tidak senonoh. Menurutnya ini termasuk salah satu kampanye hitam.
"Jelas ini merugikan kami. Apalagi gambar capres dicoret-coret dan ditulisi PKI dan banci. Ini jelas kampanye hitam yang menyerang kubu kami," tegas Waraskah Yanti.
Waraskah Yanti menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyisiran di tempat tempat lain untuk menginventarisir APK yang dirusak. Karena dimungkinkan perusakan ini dilakukan secara masif oleh pihak tertentu.
Sementara anggota Bawaslu Brebes, Rudi Raharjo, menegaskan terkait laporan tersebut akan segera menindaklanjutinya. Tahap awal laporan akan dipelajari termasuk barang bukti sudah diterima oleh Bawaslu.
"Segera kita tindaklanjuti. Kita akan mintai keterangan pihak pihak pelapor," ujarnya singkat. (mbr/mbr)