Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Kabupaten Gunungkidul, Marjono mengatakan, peristiwa yang terjadi tadi siang, Senin (8/4/2019) itu bermula saat Slamet bersama dua rekannya yakni Dadang Permana Putra (24) dan Aditya Alului (24), keduanya warga Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur bermain di aliran sungai Pantai Baron dengan menggunakan pelampung.
"Karena asyik bermain pakai pelampung, mungkin ketiganya tidak memperhatikan arus sungai yang makin deras dan akhirnya terseret aliran air (sungai di pantai Baron) lalu tenggelam," ucap Marjono saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Senin (8/4/2019) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhirnya dua orang (Dadang dan Aditya) tadi berhasil kami selamatkan, meski kondisinya lemas dan terlihat masih shock. Tapi untuk satunya (Slamet) belum ditemukan tadi itu," katanya.
Lebih lanjut, karena masih ada satu orang korban yang belum ditemukan, tim SAR melakukan pencarian terhadap Slamet dengan penyisiran maupun menyelam di aliran sungai tersebut. Setelah 2 sampai 3 jam pencarian, akhirnya upaya pencarian tim SAR membuahkan hasil.
"Yang terakhir (Slamet) ditemukan tidak jauh dari TKP dengan kondisi sudah meninggal," ujarnya.
Marjono menambahkan, setelah semua korban berhasil terevakuasi, tim SAR langsung menghubungi keluarga korban terkait penyerahan jenazah. Setelah dilakukan penyerahan, jenazah Slamet langsung dibawa mobil ambulans ke rumah duka di Madiun, Jawa Timur.
Baca juga: Terpleset, Pemuda Tenggelam di Kali Sunter |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini