Jalur Banjarnegara-Dieng Putus, Akses Wisata Sementara Dialihkan

Banjarnegara - Jalur wisata Banjarnegara-Dieng kembali tertutup material tanah longsor. Hingga saat ini, Sabtu (6/4/2019) pukul 10.30 WIB baik kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas.

Tanah longsor di tanjakan sangkalputung Desa Batur, Kecamatan Batur, Banjarnegara longsor pagi tadi, pukul 06.30 WIB. Longsor terjadi akibat tingginya curah hujan di daerah tersebut.

Warga Batur sekaligus anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Banjarnegara, Budi Karsono, mengatakan hujan lebat pada Jumat (5/4) malam mengakibatkan tebing setinggi 20 meter longsor. Saat ini, material tanah longsor menutup akses jalan.

"Tadi malam hujan lebat kemudian mengakibatkan tebing longsor dengan sepanjang longsoran sekitar 20 meter," terangnya.

Jalan menuju Dieng tertutup longsor. (Foto: Dok. RAPI Banjarnegara)

Baca juga: Tebing 15 Meter Longsor, Jalur Wisata Dieng Putus Total

Hingga saat ini, belum dilakukan pembersihan material tanah longsor. Sebab, ada rekahan tanah yang diperkirakan terjadi longsor susulan di lokasi tersebut.

"Kami sudah menghubungi Bina Marga Jawa Tengah. Untuk membersihkan membutuhkian alat berat. Sekarang sedang menuju lokasi tanah longsor," kata dia.

Untuk sementara, jalur Banjarnegara-Dieng dialihkan melalui jalur alternatif. Lalu lintas dilewatkan jalur Desa Penusupan dan Sarwodadi, Kecamatan Pejawaran, Banjarnegara.

"Selain itu akibat tanah longsor ini juga mengakibatkan pipa air minum warga pecah," ujarnya.


Tonton juga video Tertimbun Longsor, 8 Rumah di Cililin Rusak Berat:

[Gambas:Video 20detik]

(mbr/mbr)